Penyebab diabetes melitus atau yang lebih dikenal oleh kebanyakan masyarakat dengan penyakit kencing manis akan sangat rumit untuk diketahui. Hal tersebut dikarenakan permasalahan yang cukup kompleks dan memerlukan pengetahuan mendalam tentang organ tubuh terutama mengenai organ pankreas dan ginjal.

Akan tetapi anda tidak perlu khawatir, karena sekarang terdapat banyak informasi yang dapat menjelaskan secara sederhana akan hal tersebut. Diabetes melitus terjadi apabila tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin dengan cukup atau bahkan memang tidak dapat memproduksi hormon insulin sama sekali untuk mempertahankan kadar gula darah dalam keadaan normal. Atau apabila sel tidak dapat merespon dengan tepat hormon insulin yang diproduksi. Ada dua jenis penyakit diabetes yang didasarkan pada penyebab diabetes melitus.

Diabetes Melitus Tipe 1

Penyakit diabetes melitus tipe 1 biasanya disebabkan karena produksi insulin yang sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Prevalensi dalam tubuh epidemiologi menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan hanya sekitar 10% hingga 20% dari seluruh penderita diabetes yang tergolong penyakit diabetes melitus tipe 1. Kebanyakan orang yang memiliki diabetes tipe 1 ini berusia muda atau bahkan berapa adalah penyakit yang diturunkan dari orang tuanya sejak lahir kemudian bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu. Seseorang yang menderita penyakir diabetes melitus tipe 1 ini harus rutin menyuntikkan insullin agar dapat terus bertahan hidup.

Diabetes Melitus Tipe 2

Penyakit diabetes melitus tipe 2 ini biasanya disebabkan oleh organ pankreas yang terus memproduksi insulin hingga lebih dari tingkat normal. Akan tetapi tubuh mengembangkan resistansi terhadap efeknya. Hal tersebut yang menjadi penyebab diabtes melitus tipe 2. Sel – sel di dalam tubuh yang seharusnya berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi energi menjadi tidak mengenali fungsinya. Penyakit diabetes melitus tipe 2 ini dapat terjadi pada anak – anak dan remaja. Akan tetapi biasanya penyakit diabetes melitus tipe 2 ini mulai diderita setelah usia 30 tahun keatas dan akan menjadi parah apabila terus berlanjut dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.