Mengoptimasi Blog yang Terlupakan
Kamu punya berapa blog? Satu, dua, atau tiga? Ya, mungkin bagi kamu yang mempunyai satu blog tidak akan mengalami lupa blog. Hal itu akan kamu rasakan setelah kamu punya dua blog. Kamu akan lebih aktif di salah satu blog dan menelantarkan lainnya. Kebanyakan blogger seperti itu. Namun, ternyata ada loh blogger yang memang hebat, bisa mengurusi beberapa blog yang dia punya. Nah, mungkin karena memang diniati dan fokus. Kadang saya heran dengan mereka. Kug bisa mengurus blog hingga seperti itu.
Sebenarnya alasan mengapa bisa niat banget dan fokus adalah masalah uang juga ujung-ujungnya. Teman-teman blogger yang saya ketahui juga mulai melakukan ekspansi blog, yang dulunya cuma punya satu blog, kini mereka membuat satu atau dua blog lagi. Sepertinya mereka sudah merasakan kegurihan dari hasil ngeblog. Dan malah ada yang bela-belain nyewa content writer agar blog-nya terus update.
Berbeda dengan saya. Saya memang menyewa content writer di awal kali saya membangun blog baru. Alasannya adalah karena memulai itu sulit. Benar-benar sulit. Namun, jika sudah ada 10 artikel pertama, maka gairah ngeblog itu akan muncul. Nah, biasanya saya mengakali membeli 10 artikel dulu ke content writer dan setelahnya saya isi sendiri. Namun, terkadang malah sudah ada pengiklan yang mau pasang placement content di blog tersebut. Nah, ini yang namanya rejeki. Hehe.
Dari sembilan blog aktif yang saya punya, kebanyakan saya lupakan. Saya terlalu fokus dalam menawarkan kesembilan blog tersebut ke pengiklan, dibandingkan dengan mengisinya. Pikir saya, 'kan kalau dapat placement dari pengiklan sama saja dengan update blog. Haha, ini pemikiran saya yang konyol. Tentu saja berbeda. Jika artikel tulisan sendiri dengan muatan noniklan seperti ini, maka poin di mata mesin pencarian tentunya akan lebih bagus dan mendongkrak kualitas blog.
Saya punya blog yang sudah berumur lebih dari 2 tahun tapi kualitasnya tidak kunjung naik tajam. Hingga detik ini, skor Domain Authority-nya masih 14. Harusnya untuk blog yang umurnya sudah lama, minimal Domain Authority sudah di atas 20. Blog tersebut benar-benar terlupakan. Mungkin kamu penasaran blog mana yang saya maksud? Blog tersebut adalah www.sesukamu.com.
Dulunya, blog itu ingin saya isi dengan review makanan dan minuman yang saya beli di Indomaret, Alfamart, atau supermarket. Berjalan cuma sebentar, setelah itu terabaikan lagi. Padahal stok foto makanan dan minuman sudah banyak di Lenovo A6000 Plus saya. Kadang ingin menulis lagi di sana yang rajin, agar Domain Authority-nya naik ke angka 20. Tentunya biar bisa dimonetasi lebih mantap lagi. Jika Domain Authority di bawah 20 agak susah dimonetasi. Meskipun faktanya blog itu tetap menghasilkan tiap bulannya, walau tidak sebesar blog ini.
Lalu, bagaimana denganmu? Apakah kamu memiliki lebih dari satu blog? Apakah kamu juga mengalami kesulitan ini?
Sebenarnya alasan mengapa bisa niat banget dan fokus adalah masalah uang juga ujung-ujungnya. Teman-teman blogger yang saya ketahui juga mulai melakukan ekspansi blog, yang dulunya cuma punya satu blog, kini mereka membuat satu atau dua blog lagi. Sepertinya mereka sudah merasakan kegurihan dari hasil ngeblog. Dan malah ada yang bela-belain nyewa content writer agar blog-nya terus update.
Berbeda dengan saya. Saya memang menyewa content writer di awal kali saya membangun blog baru. Alasannya adalah karena memulai itu sulit. Benar-benar sulit. Namun, jika sudah ada 10 artikel pertama, maka gairah ngeblog itu akan muncul. Nah, biasanya saya mengakali membeli 10 artikel dulu ke content writer dan setelahnya saya isi sendiri. Namun, terkadang malah sudah ada pengiklan yang mau pasang placement content di blog tersebut. Nah, ini yang namanya rejeki. Hehe.
Dari sembilan blog aktif yang saya punya, kebanyakan saya lupakan. Saya terlalu fokus dalam menawarkan kesembilan blog tersebut ke pengiklan, dibandingkan dengan mengisinya. Pikir saya, 'kan kalau dapat placement dari pengiklan sama saja dengan update blog. Haha, ini pemikiran saya yang konyol. Tentu saja berbeda. Jika artikel tulisan sendiri dengan muatan noniklan seperti ini, maka poin di mata mesin pencarian tentunya akan lebih bagus dan mendongkrak kualitas blog.
Saya punya blog yang sudah berumur lebih dari 2 tahun tapi kualitasnya tidak kunjung naik tajam. Hingga detik ini, skor Domain Authority-nya masih 14. Harusnya untuk blog yang umurnya sudah lama, minimal Domain Authority sudah di atas 20. Blog tersebut benar-benar terlupakan. Mungkin kamu penasaran blog mana yang saya maksud? Blog tersebut adalah www.sesukamu.com.
Dulunya, blog itu ingin saya isi dengan review makanan dan minuman yang saya beli di Indomaret, Alfamart, atau supermarket. Berjalan cuma sebentar, setelah itu terabaikan lagi. Padahal stok foto makanan dan minuman sudah banyak di Lenovo A6000 Plus saya. Kadang ingin menulis lagi di sana yang rajin, agar Domain Authority-nya naik ke angka 20. Tentunya biar bisa dimonetasi lebih mantap lagi. Jika Domain Authority di bawah 20 agak susah dimonetasi. Meskipun faktanya blog itu tetap menghasilkan tiap bulannya, walau tidak sebesar blog ini.
Lalu, bagaimana denganmu? Apakah kamu memiliki lebih dari satu blog? Apakah kamu juga mengalami kesulitan ini?
Belum ada tanggapan untuk "Mengoptimasi Blog yang Terlupakan"
Posting Komentar