Mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali hal yang harus diperhatikan. Mendidik anak tidak hanya sekedar memberitahukan mana yang benar dan mana yang salah. Namun, anak akan lebih memahami apa yang kita ajarkan jika kita mencontohkan. Namanya saja mencontohkan, maka kita perlu melakukan hal tersebut lebih dulu dan mengajak anak-anak kita untuk menirunya. Apalagi memang anak usia dini ini adalah peniru yang ulung. Jika kita melakukan hal yang baik, maka anak kita pun akan mengikuti kita dalam berbuat baik. Namun, jika kita lebih banyak melakukan hal buruk, maka jangan kaget ketika kita menjumpai anak kita melakukan banyak keburukan, mungkin malah lebih parah dari apa yang kita lakukan.

Dengan mengetahui tipikal anak yang mudah meniru, kita harus tahu apa saja sih yang harus diperhatikan dalam mendidik anak usia dini. Setidaknya ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan. Apa saja itu? Berikut ulasannya.

Hal-hal Penting dalam Mendidik Anak Usia Dini

Ada hal-hal yang terlihat remeh namun sangat mempengaruhi dalam psikologi anak. Untuk itulah perlu adanya perhatian kita dalam beberapa hal berikut ini.

Jangan Pernah Berbohong

Berbohong adalah perbuatan yang sebagian dari kita menganggapnya adalah hal remeh. Namun, apakah kamu tahu dampak dari kebiasaan berbohong ini? Sangat-sangat besar. Bahkan dalam sebuah hadits Nabi disinggung bahwa mungkin saja seorang muslim itu bakhil (pelit), namun tidak mungkin ada dalam diri seorang muslim itu kedustaan (berbohong). Karena memang agama Islam dibangun di atas nilai-nilai kebenaran dan kejujuran dalam segala aspek. Jadi berbohong dalam Islam tidak bisa ditoleransi.

Selain itu kebohongan sendiri ini sangat jelek. Memiliki dampak buruk pada yang berbohong dan yang dibohongi. Oleh karena itu, jangan pernah kamu berbohong. Jika kamu satu kali saja berbohong, maka orang lain akan selalu menganggapmu pembohong. Dan tentu saja kamu tidak ingin kan anakmu tidak percaya lagi dengan apa yang kamu ucapkan. Jika dia tidak percaya dengan ucapanmu, lantas siapa lagi yang akan dia percaya di dunia ini. Anak akan bingung mencari sosok jujur yang bisa dia percaya. Hal terburuk lainnya adalah anak juga akan ikutan menjadi pembohong seperti orang tuanya.

Hindari Memukul dan Membentak

Seorang anak kecil kadang membuat gemes orang tuanya. Apalagi anak kecil memang biasanya melakukan kenakalan-kenakalan yang biasa terjadi pada anak kecil. Sebagai orang tua harus mengedepankan kesabaran dan kasih sayangnya. Ketika anak nakal, jangan langsung membentak atau memukul anak. Carilah solusi lain yang lebih menunjukkan bahwa kamu sayang padanya. Misalnya kamu memanggilnya dengan kasih sayang lalu memberitahunya. Jika dia belum paham, kamu harus bersabar dalam mengajari anak.

Dampak buruk yang akan terjadi ketika kamu memukul dan membentak anak adalah anak akan menjadi orang yang rendah diri dan tidak percaya diri saat bergaul dengan teman sebayanya. Yang bahaya lagi, sikap itu akan terus terbawa hingga dia dewasa. Selain itu, bisa saja anak akan menjadi orang yang pendendam pada orang tuanya. Dan itu akan bisa meledak sewaktu-waktu.

Sering-seringlah Memberikan Pelukan

Ketika anak sedang menangis, pelukan orang tualah yang bisa menenangkan dan membuat tangisannya berhenti. Dengan memberikan pelukan, anak akan menjadi pribadi yang penyayang juga.

Itulah beberapa cara mendidik anak usia dini. Banyak sekali sebenarnya cara mendidik anak usia dini yang bisa kamu temukan dengan membaca di majalah, website parenting, atau langsung bertanya pada pakarnya.